Chanafi, Imam (2023) Perlindungan hukum terhadap korban disabilitas intelektual akibat kekerasan seksual. Other thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-I.pdf Download (269kB) |
|
Text
BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text
BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
|
Text
BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB) |
Abstract
Kekerasan seksual terhadap kaum disabilitas termasuk disabilitas intelektual dapat membawa dampak kesengsaraan atau penderitaan bagi korban baik secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk dengan adanya ancaman atau perampasan kebebasan yang terjadi di ruang publik ataupun diruang pribadi, mereka dianggap sebagai makhluk lemah dan tidak berdaya dalam posisi untuk dieksploitasi. Penyandang disabilitas intelektual termasuk salah satu kelompok yang rentan menjadi target kekerasan seksual. Penyandang disabilitas intelektual memiliki daya berfikir yang lemah bilamana dibandingkan dengan manusia normal pada umumnya. Sehingga berdasarkan kelemahan tersebut terkadang membuat mereka tidak sadar telah menjadi korban kekerasan seksual. Kasus-kasus kejahatan yang melibatkan kaum disabilitas sebagai korban tindak kejahatan membawa fenomena tersendiri. Mengingat kaum disabilitas adalah individu yang masih labil emosi dan perlu mendapat perhatian khusus dengan menerapkan mekanisme perlindungan hukum preventif dan represif. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa data sekunder yang meliputi sumber bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui prosedur inventarisasi dan identifikasi peraturan perundang-undangan serta klasifikasi dan sistematisasi bahan hukum sesuai permasalahan penelitian dengan menggunakan Teknik Analisa bahan hukum secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari suatu permasalahan secara umum terhadap masalah yang dihadapi secara khusus. Berdasarkan hasil Analisa penulis mengungkapkan bahwa mekanisme perlindungan hukum terhadap korban disabilitas intelektual akibat kekerasan seksual dapat dilakukan mlalui mekanisme perlindungan preventif dan represif. Mekanisme perlindungan preventif dapat dilakukan dengan cara menereapkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 79 ayat (1) UU TPKS yang mengatur bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib menyelenggarakan pencegahan tindak pidana kekerasan seksual secara cepat, terpadu, dan terintegrasi. Sedangkan mekanisme perlindungan hukum represif dapat dilakukan dengan menerapkan hukuman berupa sanksi pidana dan denda bagi pelaku kekerasan seksual sebagaimana diatur dalam Pasal 8 UU TPKS.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Kekerasan Seksual, Disabilitas Intelektual |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 03:15 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 03:15 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/419 |
Actions (login required)
View Item |