Pengaruh perbedaan lama perendaman zat pengatur tumbuh Rootone-F terhadap perkecambahan benih tebu (Saccharum Officinarum. L) pasca perawatan air panas

Rindrarta, Edwin Hensa (2023) Pengaruh perbedaan lama perendaman zat pengatur tumbuh Rootone-F terhadap perkecambahan benih tebu (Saccharum Officinarum. L) pasca perawatan air panas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (433kB)
[img] Text
BAB-I.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB-II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (418kB)
[img] Text
BAB-III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
BAB-IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text
BAB-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (925kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Rootone-F terhadap perkecambahan benih tebu pasca perawatan air panas. Penelitian dilaksanakan di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), di Jl. Pahlawan no. 25, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan pada bulan Juni sampai Agustus 2023. Ketinggian tempat penelitian ±5 Mdpl. Benih tebu yang digunakan adalah benih tebu varietas Bululawang (BL). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Dosis ZPT Rootone-F yang digunakan adalah 400 gram/ liter dengan lama waktu perendaman sebagai berikut : P1: Kontrol tanpa perlakuan, P2: Dosis 400 gram/liter Rootone-F dengan lama perendaman selama 30 menit, P3: Dosis 400 gram/liter Rootone-F dengan lama perendaman selama 60 menit, P4: Dosis 400 gram/liter Rootone-F dengan lama perendaman selama 90 menit. Data yang diambil kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata atau sangat nyata, maka selanjutnya diuji dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh sangat nyata pada persentase hidup benih tebu. Hasil terbaik pada penelitian yang dilaksanakan yaitu pada perlakuan P3 dengan dosis 400 gram/liter dengan lama perendaman 60 menit sebesar 51,33% diikuti dengan perlakuan P4 dosis 400 gram/liter dengan lama perendaman 90 menit, sebesar 46,66%, kemudian perlakuan P2 dengan dosis 400 gram/liter dengan lama perendaman 30 menit, sebesar 44,67%, dan hasil terendah pada perlakuan kontrol tanpa direndam kedalam larutan Rootone-F sebesar 37,33%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited: 21 Sep 2023 02:31
Last Modified: 21 Sep 2023 02:31
URI: http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/451

Actions (login required)

View Item View Item