Perlindungan hukum terhadap anak yang tereksploitasi secara seksual

Barizi, Ahmad Irfansyah (2024) Perlindungan hukum terhadap anak yang tereksploitasi secara seksual. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

	Text COVER.pdf Download (832kB)
	Text BAB-I.pdf Download (392kB)
	Text BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB)
	Text BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	Text BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB)

Abstract

Anak merupakan penerus generasi bangsa yang memiliki peran penting bagi masa depan bangsa dan wajib mendapatkan perlindungan dari negara. Setiap anak berhak atas berlangsungnya hidup, tumbuh dan berkembang berpartisipasi untuk negara serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminatif serta hak sipil dan kebebasan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengeluarkan data mengenai kasus kekerasan anak di Indonesia sampai dengan agustus 2023 sebanyak 2.335 kasus dengan jumlah kekerasan seksual anak 487 kasus. Sedangkan, Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat sampai dengan desember 2023 terdapat 12.391 kasus kekerasan seksual, 351 kasus eksploitasi dan 401 kasus trafficking dengan jumlah anak yang mencapai 19.017. Dengan demikian, tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai perlindungan hukum terhadap anak yang tereksploitasi secara seksual. Penelitian dalam skripsi ini menerapkan metode yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder sebagai bahan hukum utama. Data tersebut mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang diperoleh dari berbagai sumber bahan hukum kemudian dianalisis dan mengambil kesimpulannya secara deduktif. Dalam perspektif hukum, pemerintah harus meningkatkan perlindungan kepada anak yang menjadi korban eksploitasi seksual. Dalam UU RI No 35 Tahun 2014, pemerintah juga harus melakukan perlindungan khusus kepada anak seperti pengawasan dan edukasi hukum kepada anak. Dalam UU RI No 23 tahun 2002, penyelanggaraan konvensi hak anak memberikan perlindungan seperti nondiskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, hak untuk hidup, dan penghargaan terhadap pendapat anak. Perlindungan hukum terhadap anak terdapat dua perlindungan hukum, yaitu perlindungan hukum preventif perlindungan ini berupa pencegahan sebelum terjadinya tindak pidana sesuai dalam Pasal 76I UU RI No 35 Tahun 2014. Sedangkan perlindungan hukum represif berupa tindakan akhir atau pelaksanaannya terdapat dalam Pasal 455 Ayat (1) KUHP dan Pasal 88 UU RI No 35 Tahun 2014.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords:	Perlindungan Anak, Eksploitasi Seksual Anak, dan Kekerasan Seksual.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions:	Fakultas Hukum > School of Law
Depositing User:	Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited:	14 Aug 2024 05:29
Last Modified:	14 Aug 2024 05:29
URI:	http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/665

Actions (login required)

View Item