Sari, Virda Widya (2024) Pertanggungjawaban yuridis maskapai penerbangan terhadap kerusakan barang penumpang dalam perspektif tujuan hukum. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
Cover.pdf Download (527kB) |
|
Text
BAB-1.pdf Download (216kB) |
|
Text
BAB-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
|
Text
BAB-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text
BAB-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text
BAB-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertanggungjawaban yuridis maskapai penerbangan terhadap kerusakan barang penumpang dari perspektif tujuan hukum. Dalam industri penerbangan, kasus kerusakan barang penumpang sering terjadi dan menimbulkan berbagai permasalahan hukum. Kajian ini menganalisis bagaimana aturan hukum yang berlaku mengatur tanggung jawab maskapai penerbangan dalam menghadapi klaim kerusakan barang, serta bagaimana implementasi tanggung jawab tersebut sejalan dengan tujuan hukum, yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Melalui pendekatan yuridis normatif, penelitian ini mengulas peraturan perundang-undangan yang relevan serta studi kasus yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang cukup jelas mengenai tanggung jawab maskapai, masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan hukum secara optimal. Dalam perspektif hukum, maskapai penerbangan diwajibkan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang jika terjadi kerusakan pada barang milik mereka selama penerbangan. Berdasarkan Pasal 144 UU RI No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, pengangkut bertanggung jawab atas kerugian penumpang yang disebabkan oleh kerusakan, kehilangan, atau musnahnya bagasi tercatat selama dalam pengawasan pengangkut. UU RI No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juga mengatur tanggung jawab pelaku usaha, termasuk maskapai penerbangan, untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan atau kerugian yang diderita konsumen. Selain itu, Permenhub RI No: PM 77 Tahun 2011 menjelaskan secara spesifik bentuk dan jumlah ganti rugi bagi penumpang yang mengalami kerusakan atau kehilangan bagasi. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terpenuhinya keadilan antara maskapai dan penumpang, meskipun regulasi telah mengatur tanggung jawab maskapai, implementasinya masih menghadapi tantangan yang dapat menghambat pencapaian tujuan hukum, yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Upaya hukum yang dapat dilakukan penumpang meliputi penyelesaian non-litigasi dan litigasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan regulasi dan praktik maskapai penerbangan guna meningkatkan perlindungan hak penumpang dan mencapai tujuan hukum yang diinginkan. Namun, dalam prakteknya, proses klaim dan kompensasi seringkali kompleks dan memerlukan penanganan yang cermat dari pihak maskapai penerbangan. Oleh karena itu, penting bagi maskapai penerbangan untuk mematuhi ketentuan hukum terkait pertanggungjawaban maskapai penerbangan terhadap kerusakan barang milik penumpang guna menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan serta menghindari sengketa hukum yang dapat merugikan kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Barang, Kerusakan, Tanggung Jawab Yuridis |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 06:05 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 06:05 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/678 |
Actions (login required)
View Item |