Arisandy, Rizky Kurniawan (2024) Hukum pidana legalitas kepemilikan surat izin mengemudi terkait kecelakaan lalu lintas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-I.pdf Download (249kB) |
|
Text
BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text
BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Surat Izin Mengemudi (yang selanjutnya disebut SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan. Namun, kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pengemudi di Indonesia yang tidak memperhatikan legalitas SIM mereka. Dalam konteks ini terdapat korelasi antara legalitas kepemilikan SIM berkenaan dengan kecelakaan lalu lintas berat dalam perspektif teori Von Bury karena adanya sebab akibat yang ditimbulkan dalam kepemilikan SIM. Konsekuensi hukum kewajiban dan tanggungjawab pengemudi dalam kecelakaan lalu lintas berat dengan legalitas SIM yang sudah habis masa berlakunya termasuk pelanggaran pidana dan dapat dikenakan sanksi penjara atau denda. Dari hasil penelitian ini, tentang legalitas kepemilikan SIM terkait kecelakaan lalu lintas menunjukkan bahwa kepemilikan SIM yang sah berperan penting dalam mengurangi risiko kecelakaan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa pengemudi yang tidak memiliki SIM atau memiliki SIM yang sudah kadaluarsa cenderung lebih sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, dengan jumlah kasus mencapai 126.000 insiden. Penelitian ini juga mengungkap bahwa kurangnya kesadaran akan pentingnya memiliki SIM serta minimnya penegakan hukum yang ketat menjadi faktor utama tingginya pelanggaran. Oleh karena itu, legalitas kepemilikan SIM bukan hanya formalitas hukum, tetapi juga langkah krusial untuk memastikan keselamatan dan ketertiban di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas berat merupakan tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi hukuman pidana atau denda berdasarkan Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Th 2009. Mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan korban jiwa maka dijatuhi sanksi pidana atau denda terhadap hilangnya nyawa seseorang akibat kecelakaan lalu lintas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legalitas Kepemilikan, Surat Izin Mengemudi. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 05:25 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 05:25 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/715 |
Actions (login required)
View Item |