Halimah, Nur (2024) Aspek hukum sepeda listrik sebagai transportasi dalam berlalu lintas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
COVER.pdf Download (768kB) |
|
Text
BAB-I.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text
BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
Text
BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text
BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Seiring dengan majunya teknologi dapat kita ketahui bahwa sekarang terdapat sepeda bertenaga listrik yang marak digunakan, bukan hanya orang tua saja melainkan anak dibawah umur sekalipun dan yang disayangkan sudah mencapai jalan raya tanpa mengutamakan keselamatannya. Sepeda listrik merupakan jenis kendaraan listrik dari pengembangan sepeda konvensional. Apabila sepeda konvensial hanya dapat digerakkan menggunakan pedal, lain halnya dengan sepeda listrik yang memiliki tambahan baterai dan motor listrik sebagai alat bantu geraknya. Peraturan perundang-undangan di Indonesia belum mampu mengakomodir secara spesifik akan keberadaan sepeda listrik sebagai salah satu jenis kendaraan tertentu yang aman digunakan sebagai transportasi di jalan raya. Hal ini menyebabkan kedudukan sepeda listrik lemah dari segi aspek hukumnya. Selain itu, dilihat dari segi keselamatan berkendara, juga belum ada legal standing yang mengatur mengenai kelaikan kendaraan ini bisa berinteraksi dengan pengguna motor dan pengguna jalan lainnya Pada metode penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan prespektif pendekatan penelitian berupa pendekatan normatif yuridis. Pendekatan normatif ini merupakan produk pelaku hukum yang menggunakan alat pengumpulan data yang terdiri dari dokumen, atau bahan pustaka berupa peraturan perundang-undangan. melalui survei hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sepeda listrik merupakan kendaraan tertentu yang harus menggunakan lajur tertentu dan tetap wajib menaati UULLAJ dan Permenhub RI No. PM 45 Tahun 2020 seperti penyempurnaan aturan sepeda listrik di jalan raya. Pada pasal 285 ayat (1), Pasal 280, Pasal 288, Pasal 281 yang menjelaskan bahwa keempat pasal tersebut sudah memuat dengan baik ancaman, denda dan kurungan penjara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria standar hukum penggunaan sepeda listrik di jalan raya memiliki banyak aspek, belum adanya kejelasan aturan hukum yang lebih spesifik maka dari itu penggunaan sepeda listrik lebih aman digunakan pada lajur khusus agar tidak membahayakan pengemudi lain serta menimbulkan resiko lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sepeda listrik, Aspek hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 03:59 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 03:59 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/725 |
Actions (login required)
View Item |