Alfiansyah, Novan (2025) Tinjauan yuridis penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit terkait dengan wanprestasi pasien dalam perspektif tujuan hukum. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (504kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan. Metode penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan bahan hukum yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang akibat hukum yang timbul terkait wanprestasi yang dilakukan pihak pasien dalam perjanjian rawat inap dilihat dari ERS berdasarkan SIMRS untuk pembayaran dan pengobatan pasien serta tujuan hukum yang hendak dicapai dengan penggunaan SIMRS terkait wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pasien. Menurut Pasal 53 huruf d Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran mengatur bahwa pasien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai kewajiban memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Akibat hukum wanprestasi pasien dalam perjanjian rawat inap dilihat dari ERS berdasarkan SIMRS untuk pembayaran dan pengobatan pasien diantaranya pembatalan atau penghentian perawatan, ganti rugi secara materiil kerugian finansial dan immateriil kerugian atas reputasi atau citra rumah sakit, penggunaan asuransi untuk membayar biaya yang belum dibayar dan implikasi lain dari wanprestasi pasien. Tujuan hukum yang hendak dicapai dengan penggunaan SIMRS terkait wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pasien diantaranya melindungi dan memastikan terpenuhinya hak rumah sakit dan pasien, meningkatkan efektivitas penegakan hukum, menghindari penyalahgunaan dan penyelesaian sengketa, mewujudkan kepastian hukum serta menjamin keadilan bagi semua pihak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SIMRS, Perjanjian, Wanprestasi, Pasien, Tujuan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 04:54 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 04:54 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |