Analisis yuridis terhadap penggunaan klakson pada kendaraan bermotor

Mahmudi, Achmad Shahal (2025) Analisis yuridis terhadap penggunaan klakson pada kendaraan bermotor. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diciptakannya klakson sebagai tanda peringatan terhadap kendaraan lain dan sebagai alat identifikasi bagi pihak lain untuk mengetahui keberadaan atau kehadiran sebuah kendaraan di jalan. Tidak hanya itu, dengan adanya klakson dapat meminimalisir potensi risiko dalam berlalu lintas, berkendara, menciptakan keamanan dan keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sehingga klakson wajib ada pada kendaraan, jika tidak maka artinya tidak adanya perangkat komunikasi sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan penderitaan bagi korban dan keluarganya, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas terdiri dari kejadian alam, jalan, manusia dan kendaraan. Kendaraan adalah mesin transportasi sebagai sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Salah satu komponen pendukung yang diperiksa pada pemeriksaan persyaratan teknis dan uji kelaikan jalan kendaraan bermotor yaitu klakson. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis urgensi adanya larangan penggunaan klakson kendaraan bermotor yang di atur pada Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan dan akibat hukum penggunaan klakson yang tidak sesuai standart. Penulis menggunakan penelitian hukum normatif yang merupakan suatu kajian terhadap asas-asas, konsep-konsep, dan aturan-aturan hukum untuk menjawab isu hukum penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Undang-Undang dengan menelaah UndangUndang dan regulasi yang bersangkutan dengan isu hukum yang ditangani. Berdasarkan hasil penelitian penulis lebih menekankan pada teori kepastian hukum karena memberikan payung hukum yang jelas terkait larangan penggunaan klakson pada kendaraan bermotor adalah keharusan untuk mencegah konflik antar sesama pengguna jalan. Perlu dijelaskan secara rinci terkait bagaimana standar berapa kali bunyi klakson dan sebagainya. Dengan adanya peraturan yang tegas, semua pihak dapat memahami hak dan kewajiban mereka dalam penggunaan klakson pada kendaraan bermotor sehingga menjaga keselamatan, keamanan, dan pengaturan lalu lintas secara efektif serta tertib berlalu lintas. Akibat hukum pengemudi kendaraan di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban berdasarkan Pasal 285 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maka dipidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kendaraan Bermotor, Klakson dan Lalu lintas
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > School of Law
Depositing User: Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited: 18 Sep 2025 06:05
Last Modified: 18 Sep 2025 06:05
URI: http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/890

Actions (login required)

View Item View Item