Perdanasari, Arum Putri (2025) Efektifitas kinerja badan musyawarah dalam pelaksanaan tugas dewan perwakilan rakyat daerah (Studi Di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
|
Text
COVER.pdf Download (769kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (230kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Pasuruan menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah. Badan Musyawarah sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD memiliki peranan penting dalam sinkronisasi agenda kerja, penetapan jadwal rapat, serta koordinasi antar alat kelengkapan DPRD lainnya. Dalam hal ini, Bamus berperan dalam mendukung pelaksanaan tiga fungsi utama DPRD, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran Bamus dalam menciptakan efektivitas kerja lembaga legislatif di tingkat daerah. Meskipun secara normatif tugas dan wewenang Bamus telah diatur dengan jelas dalam Peraturan DPRD Kabupaten Pasuruan Nomor 1 Tahun 2019, kenyataannya masih ditemukan sejumlah kendala dalam pelaksanaan tugas tersebut. Kendala-kendala tersebut meliputi kurangnya koordinasi antar anggota, dominasi fraksi mayoritas yang menyebabkan kurangnya representasi fraksi minoritas, keterbatasan sumber daya dan waktu, serta lemahnya sistem evaluasi terhadap kinerja Bamus secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan anggota Badan Musyawarah dan sekretariat DPRD, serta studi dokumentasi terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, dengan menekankan pada keterkaitan antara norma hukum dan realitas implementasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Bamus telah menjalankan sebagian besar tugas pokoknya sesuai ketentuan, efektivitas kinerjanya belum optimal. Hambatan yang muncul tidak hanya bersumber dari faktor internal seperti kurangnya partisipasi aktif anggota dan lemahnya kapasitas teknis, tetapi juga faktor eksternal seperti intervensi politik dan minimnya dukungan administratif yang memadai dari sekretariat DPRD. Untuk meningkatkan efektivitas kinerja Bamus, diperlukan langkah-langkah perbaikan seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan fungsi pengawasan internal, peningkatan transparansi, serta pembentukan mekanisme evaluasi dan akuntabilitas secara berkala.Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara teoritis dalam pengembangan ilmu hukum, maupun secara praktis sebagai masukan bagi lembaga DPRD dalam melakukan perbaikan kelembagaan, khususnya terhadap kinerja Badan Musyawarah dalam sistem pemerintahan daerah yang demokratis.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Badan Musyawarah, DPRD, Tata Tertib, Kinerja Legislatif, Kabupaten Pasuruan |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
| Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 02:20 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 02:20 |
| URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

