Analisis yuridis bagian waris anak angkat pada masyarakat parental berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia no. 2140 k/pdt/2009

Chandrayanto, Nandi (2025) Analisis yuridis bagian waris anak angkat pada masyarakat parental berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia no. 2140 k/pdt/2009. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (880kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian tentang : “Analisis yuridis bagian waris anak angkat pada masyarakat parental berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2140 K/PDT/2009”, ini didasarkan kepada kenyataan di masyarakat yang menganut Sistem Parental, ketika suami-istri itu tidak memiliki keturunan. Ketika kasih sayang orangtua tersebut begitu besar, dan hal sebaliknya juga berimbang dengan pengakuan seorang anak angkat itu sudah tidak lagi menganggap orangtua itu adalah orangtua angkat tetapi murni seperti “orangtua sejati”-nya, sehingga menimbulkan kecemburuan dari sanak kerabat, disekitarnya seperti saudara orangtua angkat tersebut, keponakan, dll., apalagi jika orangtua angkat tersebut seorang yang kaya raya yang memiliki banyak harta waris yanh ditinggalkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih terukur, maka penelitian ini memiliki fokus kajian : pertama, “Keabsahan pengangkatan anak berdasarkan hukum waris adat dalam masyarakat parental” dan kedua:“Perkembangan hak dan kedudukan anak angkat terhadap harta warisan pada masyarakat parental berdasarkan putusan pengadilan”. Tujuan penelitian ini, pada hakekatnya agar diperoleh suatu bentuk tata cara tentang keabsahan pengangkatan anak dalam masyarakat parental dan kedua juga ingin diketahui perkembangan hal-hak anak angkat dalam putusan pengadilan dalam masyarakat yang menganut sistem kekerabatan parental. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang mengkonsepkan hukum sebagai norma, maka untuk memecahkan atau menjawab permasalahan (isu hukum) yang diajukan dipergunakan pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Sedangkan analisis yang dipergunakan terhadap bahan-bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder adalah teknik diskriptif dan interpretasisecara kualitatif. Keabsahan merupakan bentuk pengumuman pada masyarakat bahwa seseorang telah mengangkat seorang anak, dengan jalan biasanya dengan mengundang tetangga dalam lingkungan satu Rukun Tetangga (RT) atau satu Rukun Warga (RW). Upacaraupacara ini, dilaksanakan oleh seorang Romo Dukun (Suku Tengger), Ustadz/Kyai (Bagi Muslim), atau Pendeta/Pastur (Nasrani/Katolik), agar kehikmatan dan kesakralan dalam pengumuman terpenuhi. Secara administrasi negara, anak angkat ini akan dimasukkan dalam Kartu Keluarga dan terdaftar di Kantor Kelurahan/Desa telah angkat sebagai anak angkat. Kedua, Seorang anak angkat mewaris dari orangtua angkatnya terhadap harta orangtua angkat, yang berupa : 1). Harta gono-gini/harta bersama bagi orang tua angkatnya 2). Harta asal/Bawaan dari orang tua angkatnya melalui hibah dari orangtua angkatnya kepada anak angkatnya. Hal ini didasarkan pada putusan pengadilan yang mengabulkan anak angkat berhak menerima sebagian harta asal dari pewaris selaku orang tua angkatnya berdasarkan pada perbuatan hukum yaitu hibah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bagian Waris, Anak Angkat, Putusan Mahkamah Agung
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > School of Law
Depositing User: Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited: 10 Nov 2025 02:41
Last Modified: 10 Nov 2025 02:41
URI: http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/907

Actions (login required)

View Item View Item