Bioaktivitas ekstrak daun mangrove rhizophora mucronata terhadap ulat grayak spodoptera frugiperda di Pasuruan

Alaikassalam, Evin Hesky (2025) Bioaktivitas ekstrak daun mangrove rhizophora mucronata terhadap ulat grayak spodoptera frugiperda di Pasuruan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (478kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (667kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (795kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)

Abstract

Hama Spodoptera frugiperda (ulat grayak) telah menjadi hama utama pada komoditas jagung di Pasuruan, menyebabkan kerusakan besar dan kerugian ekonomi yang signifikan. Ketergantungan pada pestisida kimia sintetis yang ada saat ini menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mempelajari pengaruh bioaktivitas ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata yang melimpah di pesisir Pasuruan dan diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol sebagai alternatif pestisida nabati yang ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, pada bulan Januari hingga April 2025. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan konsentrasi ekstrak daun mangrove: P0 (Kontrol), P1 (2%), P2 (4%), P3 (6%), P4 (8%), dan P5 (10%). Pengamatan meliputi mortalitas larva pada 72 Jam Setelah Perlakuan (JSP) , penurunan aktivitas makan , dan persentase keberhasilan pupa menjadi imago. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangrove R. mucronata terbukti efektif dalam mengendalikan hama S. frugiperda. Perlakuan konsentrasi 6% (P3) memberikan hasil optimal dengan: Mortalitas Larva: Tingkat kematian tertinggi pada 72 JSP (13%), dan berbeda nyata dibandingkan perlakuan konsentrasi lainnya. Peningkatan mortalitas sejalan dengan peningkatan konsentrasi ekstrak, yang dikaitkan dengan efek toksik dari senyawa tanin dan saponin yang terkandung di dalamnya. Penekanan Siklus Hidup: Tingkat efektivitas tertinggi dalam menghambat perkembangan populasi dengan menekan keberhasilan pupa menjadi imago hingga 0%, dan berbeda nyata secara signifikan dari semua perlakuan ekstrak lainnya. Hal ini disebabkan oleh senyawa bioaktif yang mengganggu sintesis hormon penting untuk pembentukan organ serangga dewasa. Secara keseluruhan, ekstrak daun mangrove Rhizophora mucronata menunjukkan potensi signifikan sebagai biopestisida yang efektif untuk mengendalikan S. frugiperda melalui aksi multitarget, yaitu menyebabkan kematian, bersifat antifeedant (penghambat makan), dan mengganggu siklus hidup serangga. Namun, efektivitas cenderung menurun pada konsentrasi yang lebih tinggi (8% dan 10%) karena memicu perilaku penghindaran pakan oleh hama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited: 09 Dec 2025 01:11
Last Modified: 09 Dec 2025 01:11
URI: http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/924

Actions (login required)

View Item View Item