Penyidikan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam sistem electronic traffic law enforcment dalam perspektif keadilan hukum

Hidayat, Firman (2023) Penyidikan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam sistem electronic traffic law enforcment dalam perspektif keadilan hukum. Other thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

	Text COVER-87b83ed3c2a7b62a0e515c4c7195d107.pdf Download (558kB)
	Text BAB-1-f54ae5ae405b4d3150391241d4de3b6f.pdf Download (221kB)
	Text BAB-2-b9fe22dbfdb56f87c3147861ed50b4fe.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text BAB-3-392d4a87256f7684a2ec1978560d26c4.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	Text BAB-4-f9f76c147f250a592c07e85985a22142.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text BAB-5-e1604e1f89bf41aeba16f5153bca8221.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text DAFTAR-PUSTAKA-18bf0896944e29b18b889bbd28c8c66f.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text LAMPIRAN-GAMBAR-56675aa00983becb74acabf2dc52a037.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)

Abstract

Electronic Traffic Law Enforcement adalah kamera pengawas dan tilang dengan menggunakan teknologi kamera yang bisa memindai identitas kendaraan bagi pelanggar lalu lintas, sekaligus kamera yang untuk memantau situasi dan kondisi jalan. Sebuah inovasi yang diwujudkan oleh kepolisian untuk memudahkan untuk menyidiki dan menindak pelanggar yang telah melanggar aturan lalu lintas. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas, mendisiplinkan para pengguna kendaraan agar lebih taat aturan di jalan, dan sebagai minimalisir terjadinya pungli dalam penindakan tilang. Dalam penindakan tersebut dengan hadirnya ETLE apakah mampu bisa mengatasi dan mempermudah penyidikan dalam tindakan sebuah pelanggaran perbedaan register kendaraan, sebagaimana pada Pasal 64 Ayat (3) huruf C Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Perbedaan identitas register dan manipulasi register pada kendaraan cukup marak terjadi oleh karena itu keadilan hukum ditegakkan secara adil-adilnya. ETLE diharapkan dapat membantu dan menurunkan angka pelanggaran yang ada di Indonesia. Menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan bahan sekunder pendekatan perundang-undangan, sehingga bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan, kemudian data diolah dengan metode analisa bahan hukum secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian maka ETLE mempunyai kekurangan di mana masih belum mendeteksi facial scan pengguna kendaraan penyidikan berbasis ETLE cukup membantu hanya saja kekurangan pada identifikasi wajah, masyarakat juga belum tau adanya tentang ETLE maka pihak kepolisian berhak memberitahu masyarakat melalui digital dan sosialisasi langsung, ada sisi kekurangan dan kelebihan yang banyak harus di tingkatkan di sisi kekurangannya itu namun dalam kelebihannya cukup sangat membantu menertibkan masyarakat dan membantu kinerja kepolisian. Kata Kunci : Electronic Traffic Law Enforcement, Penyidikan, Pelanggar.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > School of Law
Depositing User:	Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited:	18 Aug 2023 03:43
Last Modified:	18 Aug 2023 03:43
URI:	http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item