Hukum pengelolaan sampah spesifik menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah

Sudiman, Sudiman (2023) Hukum pengelolaan sampah spesifik menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Other thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.

	Text COVER.pdf Download (824kB)
	Text BAB-I.pdf Download (218kB)
	Text BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	Text BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup semakin meningkat dan kompleks, berbagai program pengelolaan lingkungan hidup baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah dirancang untuk mengatasi berbagai perkembangan permasalahan lingkungan hidup. Sampah menjadi salah satu masalah klasik yang dihadapi oleh Indonesia. Sampah spesifik tergolong dalam jenis sampah yang berbahaya karena sampah jenis ini termasuk dalam jenis limbah yang paling tidak ramah lingkungan dan sangat berbahaya bagi alam dan keberlangsungan hidup manusia. Adanya UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Pemerintah wajib memberikan pelayan publik dalam pengelolaan sampah Berdasarkan hal tersebut, adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa konsekuensi hukum pengaturan pengelolaan sampah spesifik berdasarkan Pasal 23 UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan apa akibat hukum terhadap pelanggaran pengelolaan sampah spesifik. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsekuensi hukum pengaturan pengelolaan sampah spesifik berdasarkan Pasal 23 UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan mengetahui apa akibat hukum terhadap pelanggaran pengelolaan sampah spesifik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek, yaitu aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu Undang-Undang, serta bahasa hukum yang digunakan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemerintah bertanggungjawab atas segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan sampah (terutama sampah spesifik yang mengandung B3). Terdapat beberapa sanksi yang dapat dikenakan kepada pelanggar atas terjadinya pelanggaran pengelolaan sampah (spesifik dan yang mengandung B3). Sanksi tersebut dapat berupa sanksi administratif dan sanksi pidana yang diatur dalam Pasal 32, Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41 dan Pasal 42 UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Sampah Spesifik, Pengelolaan Sampah, Pemerintah.
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > School of Law
Depositing User:	Perpustakaan Unmer Pasuruan
Date Deposited:	24 Aug 2023 01:44
Last Modified:	24 Aug 2023 01:44
URI:	http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/385

Actions (login required)

View Item