Ramadhan, Febry (2024) Komposisi blotong limbah organik padat pabrik gula dengan limbah organik peternakan dan pertanian menjadi pupuk organik berkualitas. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-I.pdf Download (286kB) |
|
Text
BAB-II.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
|
Text
BAB-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text
BAB-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi pencampuran dari kotoran sapi, eceng gondok, dan sekam bakar pada blotong terhadap kualitas pupuk organik yang dihasilkan melalui data hasil analisis laboratorium yang meliputi kadar air, C-total, N-total, P-total, K-total, C/N ratio pada pupuk organik yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 - Oktober 2023 di lahan daerah krampyangan Pasuruan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah blotong, kotoran sapi (KS), eceng gondok, sekap padi bakar, air, larutan gula dan bioaktivator EM4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 perlakuan, dan 4 ulangan yaitu Perlakuan pertama/kontrol (K1) blotong 10 kg, perlakuan kedua (K2) blotong 10 kg, kotoran sapi 2 kg, sekam bakar 2 kg, eceng gondok 2 kg, perlakuan ketiga (K3) blotong 10 kg, kotoran sapi 6 kg, sekam bakar 6 kg, eceng gondok 6 kg, perlakuan keempat (K4) blotong 10 kg, kotoran sapi 10 kg, sekam bakar 10 kg, eceng gondok 10 kg. Data parameter uji laboratorium yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam/ANOVA (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata atau tidak nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengolahan limbah organik padat pabrik gula (blotong) dengan limbah organik peternakan (kotoran sapi) dan limbah pertanian (sekam bakar dan eceng gondok) menjadi pupuk organik atau kompos memberikan pengaruh nyata pada hasil analisa kandungan unsur hara nitrogen (N), phospat (P), kalium (K), kadar carbon (C), pH dan C/N ratio. Hasil analisa kompos dari semua perlakuan setelah melalui fermentasi bahan organik selama 35 hari (5 minggu) menunjukkan bahwa perlakuan K1, K2, K3 dan K4 parameter uji laboratorium yaitu analisa kadar nitrogen (N), phosphat (P), kalium (K), carbon (C), dan kadar air memenuhi angka standart kompos berkualitas berdasarkan angka standart SNI 19-7030-2004 (N : 0,4%, P 0,1%, K : 0,2%, C : 9,8%-32% , kadar air <50). Selanjutnya untuk parameter uji pH kompos dan C/N ratio hanya pada perlakuan K1 (kontrol) yang tidak memenuhi angka standart kualitas kompos SNI 19-7030-2004 (pH : 6-7,49 , C/N :10-20 ), sedangkan pH dan C/N ratio kompos pada perlakuan K2, K3, dan K4 memenuhi angka standart kualitas Kompos SNI 19-7030-2004. Pada perlakuan K2 selain hara N (1,26%) menunjukkan hasil analisa C (12,26%), P(11,07%), K (0,77%), C/N ratio (10) , pH (6,0) yang lebih baik dari perlakuan kontrol (K1) dan selain hara kalium menunjukkan hasil analisa nitrogen, phospat, kalium, carbon yang lebih baik dari perlakuan K3 dan K4.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 09 Mar 2024 04:32 |
Last Modified: | 09 Mar 2024 04:32 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/566 |
Actions (login required)
View Item |