Taufiqurrohman, Ahmad (2025) Tinjauan yuridis terkait upaya paksa penangkapan dalam kasus tindak pidana pencurian handphone (Studi kasus di Kepolisian Sektor Besuki). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (298kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang tinjauan yuridis terkait upaya paksa penangkapan dalam kasus tindak pidana pencurian handphone, dengan studi kasus di Kepolisian Sektor Besuki. Pencurian handphone merupakan kejahatan yang semakin kompleks dan meresahkan masyarakat, sehingga penegakan hukum yang efektif melalui upaya paksa seperti penangkapan menjadi krusial. Namun, pelaksanaannya seringkali menghadapi berbagai kendala. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaturan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan upaya paksa penangkapan oleh Polsek Besuki dan untuk mengidentifikasi kendalakendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yang menganalisis penerapan norma hukum positif dalam praktik di lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan personel Unit Reskrim Polsek Besuki sebagai data primer , serta studi dokumen terhadap peraturan perundangundangan dan dokumen kasus sebagai data sekunder. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan upaya paksa penangkapan dalam kasus pencurian handphone di wilayah hukum Polsek Besuki telah berpedoman pada peraturan yang berlaku, seperti KUHAP dan Peraturan Kapolri. Prosedur formal, mulai dari pelacakan barang bukti, penerbitan surat perintah, hingga pemberitahuan hak-hak tersangka, telah dilaksanakan untuk menjamin legalitas dan perlindungan Hak Asasi Manusia. Kedua, dalam praktiknya, Polsek Besuki menghadapi berbagai kendala signifikan yang meliputi kendala struktural seperti keterbatasan jumlah personel dan ketiadaan penyidik di tingkat Polsek, kendala operasional seperti wilayah hukum yang luas dan minimnya sarana prasarana, kendala administratif, serta kesulitan teknis dalam melacak barang bukti yang telah berpindah tangan atau dimatikan. Kendala-kendala ini menghambat efektivitas dan kecepatan proses penegakan hukum.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Upaya Paksa Penangkapan, Pencurian Handphone |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
| Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 01:32 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 01:32 |
| URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/905 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

