Dausat, Achmad Achfas Jangki (2024) Perlindungan hukum bagi penjual terkait ulasan yang dibagikan melalui Media Sosial. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Merdeka Pasuruan.
Text
COVER.pdf Download (819kB) |
|
Text
BAB-1.pdf Download (271kB) |
|
Text
BAB-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
|
Text
BAB-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
BAB-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
Text
BAB-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada era globalisasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang, memudahkan kehidupan sehari-hari manusia. Salah satu teknologi yang sering digunakan masyarakat adalah media sosial yang kini menjadi sumber informasi utama. Perkembangan ini membawa perubahan signifikan dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya, dengan dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah terciptanya profesi baru seperti content creator. Namun, dampak negatifnya meliputi munculnya kejahatan baru dari dunia virtual (cyber crime). Content creator seringkali melakukan review atau ulasan produk dengan opini pribadi tanpa pengetahuan yang mendalam yang dapat merugikan penjual baik secara materiil maupun immateriil. Semakin populer content creator tersebut, semakin besar pula potensi kerugian yang dialami penjual. Oleh karena itu, kegiatan review yang merugikan dapat dikategorikan sebagai pencemaran nama baik. Penelitian dalam skripsi ini menerapkan metode yuridis normatif, dengan memanfaatkan data sekunder sebagai data utama ditunjang sumber data sekunder berupa bahan hukum utama. Data tersebut mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang diperoleh dari berbagai sumber bahan hukum kemudian dianalisis dan diambil kesimpulannya secara deduktif. Terdapat dua perlindungan hukum bagi penjual yaitu perlidungan hukum preventif dengan melakukan persetujuan pada pihak yang bersangkutan dan adanya pengaturan teknologi informasi pada platform media sosial. Sedangkan perlindungan represifnya melalui non litigasi berupa mediasi dan pemblokiran konten oleh KOMINFO sesuai dengan Permen Kominfo No 5 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, PP No 71 Tentang Sistem Dan Transaksi Elektronik, kemudian secara litigasi melalui proses persidangan secara pidana dan perdata. Namun, bentuk tanggungjawab pencemaran nama baik dari segi pidana, sebagai unsur essensinya pada Pasal 27A UU No 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, sebagai sanksi pidana terdapat pada Pasal Pasal 45 Ayat (4) UU No 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik dan sanksi tambahan berupa pemblokiran akun. Sedangkan secara perdata melalui unsurunsur pada Pasal 1365 KUHPerdata tentang Perbuatan Melawan Hukum, sebagai sanksinya berupa ganti rugi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perindungan Hukum, Penjual, Ulasan dan Media Sosial |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > School of Law |
Depositing User: | Perpustakaan Unmer Pasuruan |
Date Deposited: | 24 Aug 2024 03:47 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 03:47 |
URI: | http://repository.unmerpas.ac.id/id/eprint/677 |
Actions (login required)
View Item |